Rumah ini berada di kavling pojok dan merupakan rumah dengan bentuk denah yang "Ngantong".
Pemilik ingin mengembangkan rumah ini menjadi 2 lantai dengan tetap memiliki "wajah" 2 tampak karena berada pada area pojok.
Tantangan perencana pada rumah renovasi adalah bagaimana cara mengatur seefisien mungkin rencana denah dengan tetap mempertimbangkan posisi bangunan lama, apalagi pada rumah ini area lantai 2 sudah ada namun masih berupa area terbuka yang difungsikan sebagai jemuran.
Disinilah peran perencana yang harus dapat mengarahkan sebuah desain agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna, mempertimbangkan berbagai aspek konstruksi dan keindahan tampak.